Ilmu Budaya Dasar
Nama :
Gilang Ramadhan
Kelas :
1KA19
NPM :
12117551
Dosen : DYAN TANJUNG GUNOTOMO
Pentingkah kita mempelajari suatu
budaya? Apakah manfaat mempelajari budaya itu sendiri. Mungkin bagi sebagaian
orang atau kalangan anak muda jaman sekarang hal itu kurang dipahami. Sebagaian
remaja bahkan menganggap bahwa mempelajari budaya itu ketinggalan jaman, kurang
uptodate dan lainnya. Namun seperti itukah? Jawabannya adalah tidak.
Budaya merupakan hal yang penting dan harus dipelajari.
Budaya
sendiri istilahnya seperti warisan turun-temurun dari nenek moyang. Dengan
adanya budaya hidup kita akan lebih tertata. Pada dasarnya budaya dan manusia
merupakan dua hal yang saring terikat. Manusia menciptakan budaya dan budaya
sendirilah yang mengatur hidup manusia. Sehingga budaya dan manusia adalah dua
hal yang saling terikat. Budaya tidak hanya pentng, namun pada dasarnya juga
bermanfaat bagi manusia itu sendiri.
Lalu,
pentingkah kita mempelajari budaya itu sendiri? sebelum saya jabarkan
pentingnya kita mempelajari suatu budaya, berikut definisi budaya menurut para
ahli :
1.Parsudi Suparlan
Kebudayaan adalah keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk social, yang digunakan
untukmenginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi dan untuk
menciptakan serta mendorong terwujudnya kelakuan (1981/1982;3)
2.Menurut Prof. Mr M.M Djojodigoeno
Kebudayaan
atau budaya adalah daya dari budi, yang berupa cipta, rasa, dan karsa.
- Cipta : Ilmu
pengetahuan, yang bersumber dari pengalaman lahir dan
batin.
- Karsa : Norma –
norma keagamaan atau kepercayaan, yang bersumber dari “sangkan (lahir) dan
paran (mati)”.
- Rasa : Norma
keindahan yang menghasilkan kesenian, yang bersumber dari keindahan dan menolak
keburukan atau kejelekan.3
3. E.B
Tylor (1871)
Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan
kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat. 4
4. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. 4
5. Sultan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan adalah
manifestasi dari cara berfikir.4
6. Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan
gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta
keseluruhan dari hasil budi pekerti.4
7.
C.A. Van Peursen
Kebudayaan diartikan sebagai
manifestasi kehidupan setiap orang , dan kehidupan setiap kelompok orang-orang
berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah
alam, melainkan selalu mengubah alam. 4
8.
Kroeber dan Klukhon
Kebudayaan
terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran , perasaan, dan
reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun
pencapaiaannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk
didalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas
tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterkaitan terhadap
nilai-nilai.4
Jadi, Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.4
Dari
definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli tersebut, kita jadi lebih
mengetahui tentang budaya itu sendiri. Ilmu budaya dasar sendiri memiliki
banyak konsep-konsep yang mengatur hidup manusia tersebut. Kemudian
budaya tersebut dikembangkan untuk kepentingan manusia juga. Berikut adalah
pendapat dari saya tentang beberapa hal yang membuat Ilmu Budaya Dasar menjadi
penting bagi kita semua.
1.
Dengan IBD, kita akan menyadari budaya kita sendiri
Kadangkala,
kita merasa bahwa budaya ketinggalan jaman. Karena hal itulah kita perlahan
melupakan budaya yang melekat pada diri kita. Sebagai contoh, ada seorang anak
jawa yang sudah lama tinggal di Ibukota. Otomatis, secara tidak langsung dia
akan terbawa oleh budaya globalisasi. Ketika seorang bertanya , darimanakah
anda ? Jawa. Apakah anda tahu bagaimana budaya jawa ? maka jawaban untuk
pertanyaan kedua itu mungkin anak tersebut tidak dapat menjawabnya. Maka dari
itulah, dimanapun anda, jangan pernah melupakan budaya yang telah melepat pada
diri masing-masing.
2. Kita akan menghargai Budaya yang lain
Banyak
yang tidak menghargai budaya . Karena Mindset sebagaian orang mengatakan
bahwa “ Budaya Ketinggalan Jaman” maka dia mulai menyepelekan budaya dari orang
lain. Mereka cenderung cuek dengan orang lain. Seperti misal ketika budaya jawa
mengharuskan orang bepenampilan rapih, namun ketika kita berhadapan dengan
oprang yang terbawa arus globalisasi maka pasti akan dikatakan “kamu norak
banget sih” . banyak yang terjadi di sekeliling kita seperti ini dikarenakan
kita tidak mempelajari budaya. Hal ini menyebabkan kita menyepelekan
budaya lain.
3. Memperluas pemikiran
Mungkin kita bertanya , Budaya akan
memperluas pemikiran? Ya benar. Dengan mempelajari budaya kita . kita akan
menjadi tahu bagaimana kebudayaan antara jawa dan sumatera, Kalimantan dengan
bali, serta kebudayaan lainnya. Serta bagaimana karateristik masing-masing
budaya tersebut.
4. Agar kita bisa beradaptasi
Dengan adanya budaya kita menjadi
bisa beradapytasi. Selamanya, kita tidak akan berkumpul dengan orang jawa
terus, atau orang sunda terus. Kita akan dihadapkan kenyataan bahwa kita akan
berkumpul dengan berbagai macam budaya.. dengan mempelajari budaya, kita akan
mempelajari karateristik dari budaya masing-masing.
Daftar
Pustaka :
1.
Koentjaningrat, 1974, Pengantar Antropologi. Jakarta : Aksara
Baru
2. Suparlan, Parsudi, 1981/82,
“Kebudayaan, Masyarakat, dan Agama: Agama sebagai Sasaran Penelitian
Antropologi”, Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia (Indonesia Journal of
Cultural Studies), Juni jilid X nomor 1. Jakarta : Fakultas
Sastra Universitas Indonesia
0 komentar