Ilmu Budaya Dasar
Nama :
Gilang Ramadhan
Kelas :
1KA19
NPM :
12117551
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah
Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanitiesm yang berasal dari The Humanities dalam bahasa
Inggris yang merupakan serapan dari bahasa latin Humanus yang berarti
manusia, budaya, dan halus. Jadi bisa dikatakan bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya.
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan
pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
1.
Ilmu-ilmu alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk
pengkajiannya digunakan metode ilmiah dengan cara menentukan hokum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas lalu digeneralisasikan.
2.
Ilmu-ilmu social (social science)
Ilmu-ilmu social bertujuan untuk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
Untuk pengkajiannya digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah.
3.
Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya untuk memahami
dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk
pengkajiannya digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
pernyataan-pernyataan yang bersifat unik kemudian diberi arti. Metode ini tidak
ada kaitannya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode
ilmiah
Untuk
bisa menjangkau tujuan bahwa semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan
alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri, maka Ilmu Budaya Dasar
diharapkan dapat:
1. Mengusahakan penajaman kepekaan
mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut
3.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta
ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat
kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang
lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang
berpandangan kurang luas
4.
Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog
satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan
akan lebih lancar dalam berkomunikasi
Dua masalah pokok yang bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar adalah:
1.
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan
dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya. Baik dari
segi masing-masing keahlian dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat
dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya
mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang
diungkapkan secara tidak seragam sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam
berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan
hasil kelakuan mereka.
Pokok bahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar
adalah:
1. Manusia dan
cinta kasih
2. Manusia dan
keindahan
3. Manusia dan
penderitaan
4. Manusia dan
keadilan
5. Manusia dan
pandangan hidup
6. Manusia dan
tanggung jawab serta pengabdian
7. Manusia dan
kegelisahan
8. Manusia dan
harapan
Menurut saya, untuk
mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan
kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan
budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus.
0 komentar